Please Wait, Loading...

Wednesday 27 October 2010

Sekilas Mengenal ODAC di Delphi

Oracle Data Access Components (ODAC) adalah library komponen yang menyediakan konektivitas asli ke Oracle dari Delphi, Delphi untuk. NET, C + + Builder, Kylix, dan Free Pascal. Perpustakaan ODAC ini dirancang untuk membantu programmer mengembangkan lebih cepat dan lebih bersih aplikasi database Oracle. ODAC adalah penggantian yang komplit untuk solusi konektivitas Oracle standar dan menyajikan alternatif asli yang efisien dengan Borland Database Engine dan dbExpress untuk akses ke Oracle.

ODAC menggunakan Oracle Call Interface (OCI) secara langsung. Oracle Call Interface adalah sebuah antarmuka pemrograman aplikasi (API) yang memungkinkan developer aplikasi untuk menggunakan prosedur asli bahasa generasi ketiga atau panggilan fungsi untuk mengakses database server Oracle dan mengendalikan semua tahapan eksekusi pernyataan SQL. The OCI menyediakan suatu pustaka dari akses database standar dan fungsi pengambilan dalam bentuk perpustakaan runtime dinamis, ORA *. DLL, yang dapat dihubungkan oleh aplikasi.
Juga dengan opsi Net ODAC memungkinkan untuk terhubung tanpa perangkat lunak klien Oracle diinstal pada workstation. Dalam kasus seperti ODAC hanya memerlukan protokol TCP / IP dan memungkinkan untuk membangun aplikasi database benar-benar tipis.
Menggunakan BDE di klien Oracle berorientasi / aplikasi server memiliki beberapa kekurangan. Jadi konsekuensi dari komunitas BDE mendapatkan fitur server tidak tertentu, gunakan lebih banyak sumber daya, mengurangi kecepatan pemrosesan data, distribusi bagong dari aplikasi dan administrasi.

ODAC mencakup komponen-komponen berikut:
  1. ·         TOraSession - mengontrol koneksi server;
  2. ·         TOraQuery - mengeksekusi query, beroperasi mengatur catatan, secara fleksibel memperbarui tabel    database;
  3. ·         TSmartQuery - memudah dalam menggunakan dan alternatif untuk TOraQuery, secara otomatis membangun INSERT, DELETE, UPDATE query, mengunci otomatis dan catatan menyegarkan;
  4. ·         TOraSQL - mengeksekusi pernyataan SQL, / PL SQL blok, disimpan prosedur;
  5. ·         TOraTable - memungkinkan untuk mengambil dan memperbarui data tabel tunggal tanpa menulis pernyataan SQL;
  6. ·         TOraStoredProc - mengeksekusi prosedur yang tersimpan dan fungsi, memungkinkan untuk mengedit data kursor dikembalikan sebagai parameter;
  7. ·         TOraNestedTable - mengontrol data tabel-tabel netsted
  8. ·         TOraProvider - menyediakan data ke dan menggunakan update dari dataset klien;
  9. ·         TOraScript - mengeksekusi urutan dari SQL dan PL / SQL laporan;
  10. ·         TOraAlerter - memungkinkan untuk mentransfer pesan antara sesi;
  11. ·         TOraLoader - menyediakan data loading cepat ke database Oracle;
  12. ·         TOraSQLMonitor - memungkinkan untuk memantau mengeksekusi SQL dinamis pada aplikasi berbasis ODAC;
  13. ·         TOraErrorHandler - menerjemahkan pesan error;
  14. ·         TBDESession - memungkinkan untuk mengintegrasikan komponen ODAC ke dalam aplikasi berbasis BDE;
  15. ·         TConnectDialog - berfungsi untuk memasukkan username, password dan nama server;
  16. ·         TVirtualTable - Dataset yang berfungsi menyimpan data pada memori
Sumber : http://www.devdirect.com/all/oracledataaccesscomponentsodac_PROD_00021229.aspx
Donlot   : http://www.devart.com/odac/download.html

Posted By adminblog10:44

Monday 25 October 2010

ProgressBar di Visual Fox Pro

Progressbar sering kita dengar dan sering kita lihat jika kita membuka suatu aplikasi, contoh kecilnya progressbar yang ada di aplikasi mozilla, dimana saat kita sedang berselancar di dunia maya dan saat aplikasi mozila tersebut melakukan proses pemanggilan data maka indikasi apakah data tersebut telah komplit atau belum bisa kita lihat di progressbar yang dimiliki oleh mozila. Sebenarnya bagaimana prinsip kerja dari progressbar tersebut, kemungkinan dalam catatan ini penulis mencoba menjelaskan dalam bentuk script yang di uraikan di foxpro. Script tersebut secara tidak langsung adalah menjelaskan tahapan dari proses sebuah progressbar melakukan “loading”
Sebelum masuk ke teknis pembahasan script dari progressbar, perlu diketahui bahwasanya dalam desktop programing foxpro ada beberapa metode dalam penggunaan progressbar, diantaranya progressbar yang telah di suguhkan “instant” di foxpro yaitu tepatnya di menu Tools -> Options -> Tabs Controls -> Options ActiveX controls -> Selected Microsoft progressbar Control. Akan tetapi penulis disini tidak membahas dari cara tersebut secara detailnya, akan tetapi akan menyuguhkan kajian dari progressbar yang dibuat secara “scripting”.
Berikut adalah script dari kajian membuat progress bar di visual fox pro, semoga bermanfaat :

oBar = CREATEOBJECT(”Progress”,”Silakan Tunggu…”) && define class, bar caption
oBar.counter = 0
oBar.show
FOR x = 1 to 100 STEP +.0001  && Kecepatan proses loading
IF TYPE(’oBar.ButtonCancel’)<>’U’ THEN && Bila “Tombol Batal” ditekan
oBar.counter = x
ELSE
x=101
ENDIF
NEXT x
IF TYPE(’oBar.ButtonCancel’)<>’U’ THEN && Keadaan runaway
oBar.Release
ENDIF

Posted By adminblog16:20

Pemahaman Perintah CHMOD di Linux

Perintah dasar Unixs “CHMOD” yang satu ini sudah tidak asing bagi linuxers terutama yang berhubungan dengan akses perijinan baik perijinan proses membaca file, editing file, maupun mengeksekusi file, di tulisan ini penulis ingin membagi sedikit mengenai pemahaman mengenai CHMOD.
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan CHMOD, CHMOD atau Changes Access Permision adalah salah satu perintah di UNIXs yang digunakan untuk proses pengubahan perijinan kepemilikan terhadap user, group maupun other.
Dalam proses perijinan file chmod tidak lepas dari istilah r-w-x apakah r-w-x tersebut, r ( read ) adalah proses perijinan yang berhubungan dengan hak baca, w ( write ) adalah proses perijinan yang dengan hak tulis, sedangkan x (execute) adalah proses perijinan yang berhubungan dengan proses eksekusi.
Bagaimana implementasi dari r-w-x terhadap suatu files? r-w-x diimplementasikan dengan penulisan kode biner yaitu 0 atau 1 dari ketiga hal tersebut, terhadap kepemilikan user, group, other. Penjelasan ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
2.png
jadi jika ada penyebutan permisi 777 artinya perijian dari kepemilikan user-group-other diperbolehkan dalam hak untuk melakukan proses pembacaan, penulisan, dan eksekusi.
Bagaimana cara penulisan perintah CHMOD ke “console“? Dalam penulisan perintah di console linux harus diberikan karakter “+” untuk menset pemberian ijin dan karakter “-” untuk menset tidak diberikannya ijin, di r-w-x. Sebagai contoh penulis akan memberikan ijin read/write/execute kepada user namun untuk group dan other hanya ijin read/write saja untuk file laporan.odt, maka perintah yang akan saya tuliskan yaitu :
chmod 766 laporan.odt
Nilai 766 diperoleh dari inisial u pada perintah di atas yaitu : user r-w-x = binernya 111, untuk o yaitu other, dan untuk g yaitu group adalah r-w =binernya 110 maka jika diuraikan ke bentuk oktal untuk u=7 g=6 dan o=6, jika untuk keseluruhan kepemilikan (ugo) maka dapat dituliskan dengan karakter a yang maksudnya ialah “all” yaitu dengan nilai oktal adalah 777. Demikian sedikit penjelasan mengenai CHMOD semoga bermanfaat.

Posted By adminblog12:08