Berdoa Untuk Anak Saat Masih dalam Sulbi Ayah Rasulullah bersabda, “Seandaianya salah seorang diantara kalian sebelum menggauli istrinya berdoa:
بِسْمِ اللهِ اَللَّهُمَّ جَنِّبْناَ الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَناَ
“Dengan menyebut nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari anak yang engkau anugerahkan kepada kami, lalu dari keduanya lahir anak, setan tidak akan dapat mengganggunya selamanya.”
[1]
Anjuran berdoa sebelum berhubungan suami-istri menunjukkan bahwa permulaan yang kita lakukan dalam berketurunan bersifat rabbani, bukan syaithani. Apabila disebutkan nama Allah pada permulaan senggama, berarti hubungan yang dilakukan oleh suami-istri tersebut berlandaskan ketakwaan kepada Allah dan dengan izin Allah anaknya nanti tidak akan diganggu setan.
Zikir Untuk Keselamatan Bayi yang Akan Dilahirkan
Rasulullah memberi petunjuk kepada Asma’ dengan bersabda, “Maukah engkau aku ajari beberapa kata yang bisa kau ucapkan saat dalam kekhawatiran (yaitu doa untuk memperlancar persalinan). Ucapkanlah:
اَللهُ اَللهُ رَبِّيْ لاَ أُشْرِكُ بِهِ شَيْئاً
“Allah, Allah rabbku. Aku tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun.”
[2]
Apabila keguguran terjadi
Dari Muadz bin Jabal, Rasulullah bersabda, “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangannya, sesungguhnya bayi yang gugur benar-benar akan menarik ibunya dengan tali pusarnya ke surga bila ibunya rela dengan itu (ibunya bersabar dengan kehilangan anaknya).”
[3]
Azan di Telingan Kanan Bayi Baru Lahir
Abu Rafi’ berkata, “Aku melihat Rasulullah mengumandangkan azan di telinga Hasan bin Ali saat baru dilahirkan oleh Fatimah.”
[4] Ibn Qayyim berkata bahwa hikmah azan dan iqamah di telinga bayi yang baru lahir adalah agar suara pertama yang didegar adalah seruan yang mengandung makna keagungan Allah serta syahadat.
[5]