Please Wait, Loading...

Wednesday 12 December 2012

Membuat request ping IP di Linux dari TTL menjadi RTO

Apa itu ping?, Ping (Packet Internet Gopher) adalah sebuah program utilitas yang dapat digunakan untuk memeriksa induktivitas jaringan berbasis teknologi TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Dengan menggunakan utilitas ini, kita dapat menguji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya. Hal ini dilakukan dengan mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diujicoba konektivitasnya dan menunggu respon darinya.

Utilitas ping akan menunjukkan hasil yang positif jika dua buah komputer saling terhubung di dalam sebuah jaringan, tetapi jika menampilkan pesan Request time out alias RTO berarti konektivitas antar dua komputer tidak terjadi. Hasil ping berupa statistik keadaan koneksi yang kemudian ditampilkan di bagian akhir. Kualitas koneksi dapat dilihat dari besarnya waktu pergi-pulang (roundtrip) dan besarnya jumlah paket yang hilang (packet loss). Semakin kecil kedua angka tersebut, semakin bagus kualitas koneksinya. (source : http://sudut-sepi.blogspot.com)

dari pengertian diatas, langkah-langkah apa saja yang mesti dilakukan jika didalam sebuah server menginginkan agar orang lain tidak bisa memeriksa induktivitas suatu koneksi jaringan menggunakan program utilitas Ping.

Dalam percobaan kali ini penulis menggunakan server CentOs untuk objek, langkah-langkah yang dilakukan cukup sederhana, yaitu menggantikan nilai default ( 0 ) di file "icmp_echo_ignore_all" dengan nilai ( 1 ). Artinya :

Jika nilai ini diatur ke 1, dengan kata lain dalam keadaan true, kernel memilih untuk benar-benar mengabaikan semua permintaan "ICMP Echo ",atau terkesan oleh orang lain konektivitas antar dua komputer tidak terjadi. Dan untuk cakupan nilai 0 adalah pergertian balik dari cakupan nilai 1. Sedangkan file "icmp_echo_ignore_all" posisinya ada di  /proc/sys/net/ipv4.

Demikian sekelumit mengenai menonaktifkan request ping IP di server linux, semoga bisa bermanfaat.