Please Wait, Loading...

Monday 22 February 2016

Fungsi dan Peran Sensor TPS

Definisi :
TPS ( Throttle Position Sensor ) definisi secara umum merupakan  sebuah  tahanan geser  dengan  bahan  dasar karbon  arang, yang tujuan utamanya adanya sensor ini untuk  memantau posisi throttle.


Letak Objek :
Sensor ini biasanya terletak di kupu-kupu spindle / poros sehingga dapat langsung memonitor posisi throttle. Rentang  kerjanya  katup throttle 0%  sampai dengan  100 %  pembukaan  katup throttle,  akan setara dengan nilai tegangan 0,5 Volt - 4,7 Volt. Maksud lebih luasnya jika tegangan  5 Volt  yang bersumber dari  ECU sebagai
referensi tegangan, dan  bila  katup  gas dibuka secara penuh atau maksimal maka akan  membuat  perbandingan tegangan yang  berasal dari perbandingan  tahanan,  sehingga TPS akan mengeluarkan  sinyal  tegangan  0,5 s/d 4,7 Volt.

Fungsi :
Memberikan sinyal masukan ke ECU untuk keadaan berapa derajat dari bukaan sudut throttle yang mengatur jumlah udara/gas yang masuk ke manifold, sehingga sinyal tsb dapat digunakan utk referensi dalam mengatur laju kendaraan/mobil untuk keadaan pelan ataupun kencang. 

Dimana kecepatan kendaraan tergantung dari bukaan throtle, jika kalau bukaannya sedikit, udara/gas yang masuk juga akan sedikit sehingga laju kendaraan akan pelan, berlaku sebaliknya, hal ini dikarenakan banyaknya udara/gas yang didistribusikan.
Dengan kata lain disaat pedal gas dilepas maka sensor juga akan mengukur berapa banyak udara yang masih masuk dan mengukur sudut saat plat throttle dalam keadaan menutup, dan mengirimkan sinyal ke ECU, sehingga udara/gas yang didistribusikan lebih sedikit dan laju kendaraan menjadi pelan.

Gejala yang terjadi pada mesin jika Throttle Position Sensor rusak, kurang lebihnya sbb  :
1. Lampu Indikator Check Engine akan menyala
2. Mobil saudara akan gagal pada saat uji emisi
3. Bahan bakar boros
4. Sulit untuk distater atau membutuhkan waktu starter lama setelah mesin dimatikan
5. Akselerasi terasa tersendat
Cara Pengujian Objek :
1. Cek TPS dengan alat ukur avometer/multimeter
2. Kondisi mobil dalam keadaan mati
3. Buka konektor TPS, pasang salah satu probe avometer pada kaki tengah, yang satu pada kaki sebelah  
    kiri, posisi saklarmeter AvoMeter di Ohmeter yang menunjuk angka 1 kilo
4. Probe plus minus diabaikan.
5. Putar perlahan bukaan gas sampai full
6. Perhatikan jarum avometer.
     a. Apabila jarum bergerak stabil kekanan berarti TPS tidak bermasalah.
    b. Apabila saat bukaan tertentu jarum bergerak kekiri atau bahkan balik ketitik nol kiri berarti TPS bermasalah, hal ini disebabkan karena plat tipis didalam TPS tidak ada koneksi.
Kesimpulan :
1. Konsep cara kerja dan rangkaian didalam TPS sama persis dengan komponen elektronika Potensiometer
2. Nilai tegangan ukur untuk pengujian TPS dinilai 0,5 sampai 4,7 Volt dalam rentan ujicoba pembukaan 
    katup di prosentase 0% - 100%
3. Pengukuran menggunakan Multimeter ( sbg Ohmmeter ), TPS dikatakan baik jika jarum multimeter 
    bergerak ke arah samping kanan dengan pergerakan yang konstan. 

Semoga Bermanfaat.